Taekwondo UPJ, Bawa Pulang Emas pada Pugnator Badung Sport Tourism Open International Championship 2019

Usai menyabet medali emas pada Kejuaraan Kapolri Cup 2 Oktober lalu, para taekwondoin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) kembali mencatatkan prestasi gemilang.

Taekwondo UPJ, meraih prestasi dengan mempersembahkan 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu, pada kejuaraan Pugnator Badung Sport Tourism Open International Championship 2019 di gor GOR Purna Krida, Badung, Bali, pada Jumat, (25/10).

Medali emas diraih oleh M. Riandy Sopiandi dan Anak Agung Ngurah Krisnanda Putra, medali perak direngkuh Sahirah Lavita dan Natasha Cindy P, pada kategori Poomsae Senior (jurus), Wahid Nur Hadi (Poomsae), dan Novriza Arrahmah kategori Kyorugi (fight). Adapun medali perunggu diraih Muhammad Vahlefi Muzaffar pada kategori Kyorugi.

Padatnya jadwal kuliah, tidak mengurangi semangat dalam berlatih Taekwondo. Hal inilah yang diungkapkan oleh taekwondoin putra M. Riandy Sopiandi setelah dirinya berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi Kejuaraan Taekwondo Pugnator Badung Sport Tourism Open International Championship 2019.

Pria yang akrab disapa Riandy mengaku sangat bangga, sebagai atlet muda yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UPJ ini menuturkan bahwa selama proses latihan, dia juga sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS) dan menjalani kesibukannya sebagai Student Ambassador UPJ.

“Lumayan padat sih, harus latihan Taekwondo, ngerjain tugas UTS, terus ditambah kesibukan sebagai Student Ambassador. Tapi ya seneng sih, ngebuktiin diri sendiri kalo saya bisa, meraih prestasi dengan kesibukan saya sebagai mahasiswa juga. Ngelatih saya juga dalam mengatur waktu,” ujarnya.

Kejuaraan ini mempertandingkan kategori festival, pemula, dan prestasi, diikuti sekitar 9 negara, diantaranya, Australia, Thailand, India, Uzbekistan, Cina Taipe, Hongkong, Singapura, Malaysia dan tuan rumah Indonesia.