Program Orientasi Mahasiswa UPJ

Dalam rangka menyambut peserta didik yang akan menempuh jenjang perguruan tinggi, maka Universitas Pembangunan Jaya mengadakan Program Orientasi Mahasiswa UPJ (PRIMA) UPJ pada Selasa (15/8). Hal ini merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Menjadi tanggung jawab Universitas untuk mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi dan proses pembelajaran yang akan dijalani oleh calon Mahasiswa.

PRIMA yang berlangsung selama tiga hari tersebut diawali dengan pengesahan siswa menjadi mahasiswa. Hal tersebut disimbolkan dengan pemasangan almamater oleh Presiden UPJ, Bapak Edmund Sutisna, M.B.A dan Rektor UPJ Leenawaty Limantara, Ph. D. 

Selama mengikuti PRIMA, para mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan beberapa dosen yang nantinya akan mengajar mereka di masa perkuliahan. Tiap Kepala Prodi memperkenalkan secara langsung dosen-dosen yang terlibat pada Program Studi kepada para mahasiswa baru. 

Untuk meminimalisir kecemasan yang dirasakan para mahasiswa baru menjelang hari pertama kuliah, mereka kemudian dibagi beberapa kelompok sesuai prodi pilihannya untuk mengikuti Prodi Gathering. Pada kegiatan tersebut, mereka diperkenalkan secara langsung bagaimana sistem belajar,mengetahui karakter para dosen lengkap dengan gambaran sekilas soal mata perkuliahan yang akan mereka pelajari. 

Menyeimbangi pemahaman Akademik, para mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan kegiatan Non-Akademik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat jurusan, fakultas, hingga Universitas. Beragam UKM tersebut sangat bermanfaat untuk membantu para mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat mereka. Setelah mendengarkan paparan masing-masing UKM, mereka dapat langsung mendaftar untuk mengikuti UKM pilihan mereka. 

Penghujung acara, para mahasiswa baru bersama Rektor UPJ menanam pohon di sekitar area UPJ. Pohon angkatan 2017 tersebut selain untuk menghijaukan lingkungan di area kampus, diharapkan nantinya para Mahasiswa Baru dapat bertumbuh dan berkembang seperti pohon yang mereka tanam.