Teknik Sipil Dalam Kehidupan Manusia ke-4
Himpunan Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya kembali menggelar kegiatan Teknik Sipil dalam Kehidupan Manusia (TSDKM) ke-4 di hari Rabu 3 Februari 2016. Teknik Sipil Dalam Kehidupan Manusia merupakan kegiatan yang secara rutin dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Pembangunan Jaya di setiap tahunnya. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil dengan tujuan memberikan informasi kepada siswa/i SMA dan sederajat mengenai pengaplikasian teknik sipil dalam kehidupan nyata. Hal yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah mulai dari apa yang dipelajari di dalam mata kuliah teknik sipil, hingga prospek kerja seorang lulusan teknik sipil. Dalam kegiatan ini dijelaskan pula hal-hal apa saja yang dilakukan oleh seorang civil engineer ketika berada di proyek.
Tema TSDKM kali ini adalah “Berbagai Macam Infrastruktur di Indonesia”. Tema ini membahas mengenai infrastruktur dan bagaimana peran civil engineer dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Tema tersebut disampaikan oleh seorang dosen program studi teknik sipil Universitas Pembangunan Jaya, Agustinus Agus Setiawan ST., MT.. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa/i undangan dari SMA Muhammadiyah 18 Jakarta. Tidak hanya membahas mengenai “Berbagai Macam Infrastruktur di Indonesia”, tetapi juga terdapat acara berbagi pengalaman oleh seorang mahasiswa teknik sipil semester enam, Adhimas Prakoso, dan lulusan mahasiswa teknik sipil dengan waktu 3,5 tahun, Paksi Dwiyanto Wibowo. Dalam kegiatan berbagi pengalaman ini, mereka menceritakan mengenai bagaimana menjalani perkuliahan seorang mahasiswa teknik sipil dan berbagi tips-tips untuk meraih prestasi dalam perkuliahan.
Acara dilanjutkan dengan pengenalan dan pelatihan singkat autocad yang diaplikasikan secara langsung kepada siswa/i SMA tersebut. Autocad adalah salah satu aplikasi yang digunakan dalam perkuliahan di teknik sipil. Pengaplikasian Autocad dipandu oleh dua orang mahasiswa yaitu Nadya Rahmatul dan Ihsan Ismail. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir acara, terlebih panitia menyelenggarakan lomba membuat jembatan menggunakan 150 sticks ice cream di penghujung acara.
Tentunya setelah mengikuti acara ini diharapkan siswa/i SMA dan sederajat dapat mengenal jurusan teknik sipil lebih dalam dan bagaimana pengaplikasiannya dikehidupan nyata.