EKSKURSI PRODI ARSITEKTUR UPJ: JEJAK LANGKAH ARSITEKTUR YOGYAKARTA

Indonesia adalah negara yang indah, kaya akan kekayaan alam dan budaya. Budaya dan tradisi di Indonesia pun beragam, sehingga banyak bangunan-bangunan di Indonesia yang unik sesuai dengan lokalitasnya. Ragam arsitektur tersebut banyak menyesuaikan dengan kondisi geografis di wilayahnya dan menjadikan suatu bangunan yang mencerminkan kebudayaan setempat.

Salah satu kota yang banyak menyimpan keistimewaan adalah Yogyakarta yang berada di Jawa Tengah. Kota yang sarat budaya, edukasi, keindahan alam, serta ragam kuliner tersebut, menjadikan Jogja sebagai kota tujuan wisata yang paling diminati di Indonesia. Yogyakarta tidak hanya istimewa dalam segi budaya, masyarakat, dan wisatanya,  tetapi juga dari segi arsitekturnya. Bangunan-bangunan ikonik seperti Kraton Yogyakarta, Museum Vrederburg, dan Rumah Dome Teletubbies sudah terkenal dan menjadi wisata arsitektur yang ramai dikunjungi.

Oleh karena itu, Prodi Arsitektur UPJ menjalankan program kerja Ekskursi tahun 2019 dengan destinasi Yogyakarta selama 5 hari sejak 10 April hingga 14 April 2019. Ekskursi tersebut mengusung tema “Jejak Langkah Arsitektur Yogyakarta” maksud dari tema ini adalah untuk mempelajari ragam bangunan arsitektural yang satu dengan yang lain. Mereka mengunjungi Rumah Teletubies, sebagai salah satu bangunan berbentuk unik dan tahan gempa, Masjid Kopeng yang unik karena material bangunan dari abu vulkanik gunung Merapi dan memiliki desain masjid yang berbeda dari umumnya, serta Keraton dimana tata ruang dan bentuk bangunannya dipengaruhi oleh arsitektur Jawa Tengah yang sarat dengan adat istiadatnya.

Adapun tujuan dari dilakukannya kegiatan ekskursi ini adalah memberikan pembelajaran kepada mahasiswa/i mengenai Arsitektur di  Yogyakarta yang dikemas dalam berbagai tugas dari 6 mata kuliah terkait dari Kurikulum Prodi Arsitektur antara lain; Struktur dan Bahan, Arsitektur Vernakular, Teori Arsitektur, Teknik Komunikasi Arsitektur, Perancangan Arsitektur 2, dan Rupa Dasar 3D.

Berbagai Rangkaian kegiatan yang termasuk pada perjalanan ekskursi kali ini berupa kunjungan dengan destinasi, Kampung Bantaran Kali Code, Makam Raja-Raja Kotagede, Joglo Dalem Sopingen, Langgeng Art Foundation, Museum Ulen Sentalu, Masjid Kopeng Ridwan Kamil, Titik nol Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Masjid Gede Kauman, Kraton Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat hingga Kampung Wisata Rumah Domes.

Untuk menarik antusiasme dalam menganalisis objek arsitektur, mahasiswa diminta untuk membuat sketsa dan fotografi, yang dikompetisikan selama kegiatan Ekskursi, sehingga mahasiswa/i prodi arsitektur juga berlomba-lomba mengasah kemampuan menggambar sketsa melalui Live Sketch dan mempertajam kemampuan fotografi arsitektur.