Penyelenggaraan Webinar Medical Psychology di UPJ!

Psikologi medis merupakan salah satu cabang dari Psikologi Klinis yang memfokuskan penerapan ilmu psikologi pada dunia medis. Hal ini sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut. Maka dari itu Psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) sangat antusias untuk menjadi salah satu tuan rumah acara Webinar.

Webinar merupakan sebuah seminar yang dilakukan secara online. Ini merupakan suatu bentuk upaya mempermudah semua peserta yang mengikuti kegiatan seminar tersebut yang tersebar di beberapa wilayah untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran dalam satu waktu.

Pada hari Selasa, 27 November 2018 webinar digelar dengan tema tentang medical psychology, yang diikut oleh Ikatan Psikologi Klinis (IPK) di seluruh wilayah Indonesia. Acara ini berpusat di Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia dengan Aulia Iskandarsyah, M.Psi., Msc., Phd., Psikolog sebagai narasumbernya. Webinar dilakukan di 6 wilayah beberda yang tersebar di seluruh Indonesia.

Psikologi UPJ berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaran webinar Medical Psycholog untuk wilayah Banten, dihadiri sebanyak 11 peserta yang terdiri dari mahasiswa, IPK wilayah Banten, dan juga Himpunan Psikologi (HIMPSI) wilayah Banten. Acara dimulai dari jam 9 pagi dan berakhir di jam 1 siang. Kegiatan yang dilakukan selama webinar adalah narasumber menjelaskan mengenai peran peran-peran psikologi medis dalam dunia kesehatan secara detail serta sesi tanya jawab dari beberapa peserta dari seluruh wilayah yang tersebar.

Acara webinar ini berlangsung dengan menyenangkan dan memiliki banyak manfaat karena menurut salah satu peserta dengan adanya webinar ini mereka mendapatkan ilmu dan informasi baru. Akan tetapi ia berharap bahwa jika ada webinar selanjutnya persiapan harap disiapkan dengan lebih baik agar tidak terjadi kendala-kendala seperti saat acara webinar yang kali ini berlangsung.

“Acaranya seru karena memiliki banyak manfaat, bisa langsung bertukar pikiran dengan peserta-peserta lain yang, mendapatkan informasi dan pemahaman baru tentang peran psikolog di rumah sakit. Tapi, yang bikin sedikit menganggu karena sinyalnya yang tidak baik sehingga omongannya menjadi tidak  jelas, terputus-putus, suara yang kecil, gambar tidak jelas, dan ppt terpotong” ujarnya. 

 

Ditulis oleh Athaya Dwinda (2014031020) & Yusrina Putri Febriani (2014031021)